Pada artikel ini saya akan berverita mengenai kisah nyata yang rugi akibat tidak dapat mengendalikan emosi dan rasa serakah yang ada pada dirinya. Namun mohon maaf. Saya tidak dapat memberikan nama asli dari trader pemula ini.
Kisah ini dimulai ketika ada seorang ibu, panggil saja namanya Oca. Pada awalnya Oca bermain akun demo untuk dapat bertransaksi trading. Akun demo tersebut mempunyai margin sebesar $ 50.000 . Hampir setiap hari ia bertransaksi dan mendapatkan profit yang bisa dibilang cukup besar. Akhirnya Oca memutuskan untuk membuat akun sendiri dengan margin sebesar $10.000 dima 1 lot nya senesar $ 1.000 dan margin requirement sebesar$ 2.000. Karena Oca sebelumnya melakukan transaksi dengan akun demo lebih dari 2 lot dan ia berfikir jika hanya menggunakan 1 lot saja hanya akan membuat profit kecil, namun jika lot yang ia gunakan banyak maka ia akan mendapat profit yang banyak pula.
Saat itu Oca bertransaksi open sell XAU/USD sebanyak 5 lot, sedangkan saat itu ia transaksi masih floating minus atau rugi maka Oca masih menahan transaksinya sedangkan pasar sudah hampir tutup.
Apa yang terjadi dengan akun Oca setelah itu??
Yup. Ia dikunci oleh bursa.Bursa .
Pasti pada bertanya-tanya kan kenapa bursa kok mengunci akun Oca? Alasannya karena dari pihak bursa tidak ingin trafer rugi beaar. Biasanya Bursa akan mengunci akun Anda ketika floating sudah hanya tersisa dari 30% margin Anda. Itu untuk akun reguler jika untuk akun mikro dan makro tergantung dari kebijakan masing-masing.
Kesalahan yang Oca lakukan senenarnya bukan kesalahan namun hal tersebut sangat membahayakan jadi anggap saja kesalahan, Oca bertransaksi 5 lot sedangkan untuk 1 lot nya sebesar $ 1.000 untuk margin requirement nya atau dana jaminannya sebesar $ 2.000 , naah. Karena ia melakukan transaksi 5 lot itu berarti matgin requirement nya sebesar $ 10.000 nah bagaimana dengan floating minusnya? Belum termasuk hitungan. Hmm mungkin ini yang dinamakan lebih besar pasak dari pada tiang. Hal tersebutlah yang membuat akun Oca di kunci dari Bursa
Apa yang terjadi dengan akun Oca setelah itu??
Yup. Ia dikunci oleh bursa.Bursa .
Pasti pada bertanya-tanya kan kenapa bursa kok mengunci akun Oca? Alasannya karena dari pihak bursa tidak ingin trafer rugi beaar. Biasanya Bursa akan mengunci akun Anda ketika floating sudah hanya tersisa dari 30% margin Anda. Itu untuk akun reguler jika untuk akun mikro dan makro tergantung dari kebijakan masing-masing.
Kesalahan yang Oca lakukan senenarnya bukan kesalahan namun hal tersebut sangat membahayakan jadi anggap saja kesalahan, Oca bertransaksi 5 lot sedangkan untuk 1 lot nya sebesar $ 1.000 untuk margin requirement nya atau dana jaminannya sebesar $ 2.000 , naah. Karena ia melakukan transaksi 5 lot itu berarti matgin requirement nya sebesar $ 10.000 nah bagaimana dengan floating minusnya? Belum termasuk hitungan. Hmm mungkin ini yang dinamakan lebih besar pasak dari pada tiang. Hal tersebutlah yang membuat akun Oca di kunci dari Bursa
Apabila seseorang terkena kunci dari Bursa maka ia harus menambah margin, jika tidak pupus sudah harapannya .Jadi jangan sekali-kali Anda setmrakah dan bijaksanalah ketika Anda bertransaksi!
EmoticonEmoticon