Thursday, January 19, 2017

Tidak Semua Harga Barang Komoditi Berjalan Seiringan

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua harga barang komoditi berjalan °seiringan° pasti pada bingung kan ya? Tentang apa yang saya sampaikan barusan? Selbelum Anda melanjutkan membaca artikel ini, ter lebih dahulu sebaiknya Anda membaca
Belajar Teknik Fundamental Beserta Kasus karena isi dari artikel tersebut berkesinambungan dengan ini.

Agar lebih jelas saya beri contoh kasusnya saja. Emas, perak, minyak merupakan barang komoditi.  Beberapa waktu lalu harga minyak merosot turun bahkan pada saat itu di jual hanya $20 per barel, padahal umumnya harga minyak dijual dikisaran $ 80-119 per barel. 

Kenapa bisa terjadi seperti itu? Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?  Anjloknya harga minyak dikarenakan kelompok ISIS yang berhasil menguasai beberapa kilang minyak di Irak. Dan menjadikan keuntungan dengan menjual minyak tersebut ke pasar gelap. Dengan harga yang jauh lebih murah seperti yang telah saya paparkan diatas, bahkan mereka bisa mendapatkan uang lebih dari $3 juta atau sekitar Rp.36 milyar per hari dengan hanya menjual minyak mentah tersebut.

Bahkan sempat dikabarkan, ISIS berhasil menguasai 60% ladang minyak di lokasi timur suriah, 7 ladang minyak di Irak, 2 lokasi di penyulingan. Ketika harga minyak dan tambang menurun, hal ini akan memicu adanya kredit macet yang berimbas pada perbankan yang menyalurkan kreditnya ke sektor tersebut. 

Apabila hal tersebut terjadimaka bank akan mulai kesulitan keuangan dan pada akhirnya mereka tidak sanggup lagi untuk meminjamkan uang ke sektor yang lain karena sebagian dana mereka °terserap° di sektor energi dan pertambangan yang berpotennsi mulai macet. Dengan adanya kredit macet tersebut maka para investor mulai khawatir saham-saham akan turun bahkan beresiko bangkrut, sehingga mengalihkan pirtofolionya ke emas. Hal ini tentu saja akan membuat harga emas naik karena banyaknya permintaan.

Demikian pula sebaliknya, apabila harga minyak naik maka tidak akan ada kredit macet, sehingga akan memicu saham perbankan naik dan memicu saham-saham lain juga ikut naik karena saham membaik maka para investor mulai menjual emas dan membeli saham lagi.



EmoticonEmoticon